BBPOM di Semarang Adakan Awareness Training Bidik Sertifikat ISO 45001:2018 untuk menjamin Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pegawai
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Semarang mengadakan Awareness Traning ISO 45001:2018 untuk meningkatkan pemahaman pegawai tentang Sistem Managemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Hotel Santika Premiere Semarang, hari Kamis 17 November 2022 dengan narasumber Harry Ghautama Profesional Manager Kesehatan dan Keselamatan dan Penasihat Manufactur dan Proses Industri.
“Awareness Training ISO 45001:2018 ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman sehingga dapat meningkatkan produktivitas pegawai. Penerapan ISO 45001:2018 diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik karena konsumen merasa nyaman berada di BBPOM di Semarang,” tutur Kepala Bagian Tata Usaha BBPOM di Semarang Dewi Marya Achmad, S.Far., Apt saat membuka Awareness Training ISO 45001:2018. “Saat ini kita juga sudah mencegah kecelakaan kerja dengan melengkapi sarana dan prasarana di laboratorium seperti Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL), eyewasher, alat pemadam kebakaran di setiap ruangan, pemberian penambah daya tahan tubuh serta pemeriksaan kesehatan rutin bagi penguji,” tambahnya.
ISO (International Organization for Standardization) merupakan organisasi pengembang Standard Internasional sukarela terbesar di dunia. ISO menetapkan standard yang sama dan diakui oleh seluruh dunia. Bapak Harry Ghautama memberikan apresiasi kepada BBPOM di Semarang sebagai instansi pemerintah berkomitmen meraih sertifikasi ISO 45001 untuk menjamin kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan mencegah terjadinya kecelakaan kerja. “Saya sangat mengapresiasi BBPOM di Semarang untuk sertifikasi ISO 45001:2018 karena biasanya perusahaan swasta yang menerapkan ISO 45001:2018 untuk menjamin keselamatan kerja pegawai untuk meningkatkan produktivitas dan meningkatkan profit,” ucapnya.
Dalam menjalankan visinya, BBPOM di Semarang harus mendapat kepercayaan dari masyarakat dalam menjamin keamanan dan mutu obat dan makanan sehingga aman dikonsumsi oleh masyarakat. Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap hasil uji laboratorium yang akurat dan terpercaya, Laboratorium BBPOM di Semarang telah mendapatkan sertifikasi ISO 17025. Selain itu BBPOM di Semarang juga tersertifikasi ISO 9001 sebagai upaya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Harry Ghautama mengatakan setelah BBPOM di Semarang tersertifikasi ISO 45001 maka harus ada integrasi dari ketiga ISO tersebut sehingga produk yang dihasilkan bermutu, kesehatan dan keselamatan kerja pegawai terjamin, limbah yang dihasilkan tidak mencemari lingkungan. “Dengan adanya integrasi ISO 17025, 9001, dan 45001 dapat meningkatkan kepuasan pelanggan internal maupun eksternal, pegawai terjamin kesehatan dan keselamatannya sehingga BBPOM di Semarang dapat menjadi instansi pemerintah yang unggul dan terpercaya,” ungkapan beliau diakhir pemaparannya.
BBPOM di Semarang