Rapat Kerja Nasional Badan POM RI
RAKERNAS BADAN POM, 30 NOPEMBER 3 DESEMBER 2009
Badan POM sebagai sebuah Lembaga Pemerintahan Non Departemen, pada tahun 2010 memasuki masa periode pembangunan lima tahun. Sebagai bagian integral dari administrasi pemerintahan, Badan POM menyesuaikan perencanaan pembangunan mengikuti kaidah dan sistem yang berlaku secara nasional, dan menyusun strategi maupun rencana operasional yang mengacu pada prioritas nasional. Di akhir tahun 2009 ini, perlu dilakukan evaluasi tingkat pencapaian kinerja serta kajian kebijakan terhadap perkiraan tantangan maupun kendala yang akan dihadapi di masa mendatang. Demikian Sambutan Kepala Badan POM, Dr. Husniah Rubiana Thamrin Akib, MS, MKes, SpFK yang disampaikan pada Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan POM, RI di Bandung tanggal 30 Nopember 2009. Kepala Badan POM menyebutkan bahwa peningkatan pengawasan yang dilakukan menurunkan kejadian pelanggaran. Namun disadari keberhasilan tersebut akan melembaga jjika dilakukan intensitas pengawasan agar pelanggaran tidak merebak.
Rakernas Badan POM tahun ini dilaksakan di kota kembang, Bandung, pada tangggal 30 Nopember s/d 3 Desember 2009 diikuti oleh sekitar 225 pejabat setingkat Deputi, Plh. Sestama, Direktur, Kepala Biro, Kepala Pusat, Inspektur, Kepala Balai Besar/Balai POM seluruh Indonesia dan pejabat eselon tiga serta eselon empat yang terkait. Ketua Panitia Rakernas, Plh Sestama, Ibu Dra. Lucky S. Slamet MSc menyampaikan fokus kegiatan Rakernas tahun ini pada Rencana Strategis 2010-2014 sesuai Visi, Misi dan Grand Strategy yang telah disusun dengan dukungan Laboratorium, data dan informasi yang benar dan akurat serta penyelenggaraan pengawasan yang terpadu.
,
Pada Rakernas tersebut Kepala Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPOMN), Drs. Syam Subagyo, MSi menyampaikan Pengembangan Kemampuan Uji Laboratorium Badan POM. Kepala PPOMN menjelaskan secara panjang lebar antara lain pentingnya Sistem Manajemen Mutu dan rencana laboratorium pusat dan balai di tahun 2014 dan 2025. Selanjutnya Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan (PIOM), Drs. Sukiman Said Umar, mengeksplor Kebutuhan Dataset di Balai Besar/Balai POM dan Kantor Pusat serta Sistem Pelaporannya. Kepala PIOM dalam presentasinya menjelaskan kebutuhan dataset terkait Grand Strategy dan kebutuhan data minimal untuk operasional Badan POM. Selain itu dijelaskan juga terkait Keterbukaan Informasi Publik, Badan POM wajib menyediakan, memberikan, menerbitkan informasi yang benar, akurat dan tidak menyesatkan. Pembicara selanjutnya menjelaskan Differensiasi Peran Balai POM dengan Kantor Pusat dalam Penyelenggaraan Pengawasan Obat dan Makanan yang Terpadu disampaikan oleh Kepala Balai Besar POM di Yogyakarta, Drs. Endang Kusnadi, MKes. Inspektur Badan POM DR. Maura Linda Sitanggang menyampaikan Evaluasi Kinerja Manajerial Pengawasan Obat dan Makanan. Sebagian besar kegiatan Rakernas Badan POM tahun 2009 ini digunakan juga untuk penyusunan rencana strategis ke depan yaitu penetapan indikator kinerja dan kegiatan serta target di tahun 2010 2014.
PUSAT INFORMASI OBAT DAN MAKANAN