Telah dilaksanakannya Workshop Quality Management System (QMS) di Balai Besar POM Banjarmasin dengan mendatangkan konsultan dengan narasumber Bpk. Ahmad Firdaus, S.Si, M.Si diikuti peserta dari Staf dan Ka.Subbag Tata Usaha, Bidang Sertifikasi dan Layanan serta Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan. Model Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 bertujuan agar organisasi dapat menunjukan kemampuan dalam menyediakan produk secara konsisten serta mempertinggi kepuasan pelanggan.

Struktur ISO 9001:2008 adalah ''''Plan do check Action (PDCA)'''' dimana Grand Strategy QMS yaitu Consistency (sebagai patokan setelah standarisasi), Improvement (selalu melakukan perbaikan) guna untuk mencapai tujuan utama yaitu Badan POM yang efektif & Professional. Proses pemecahan masalah menggunakan daur PDCA yang dikenal sebagai daur deming / daur pengendalian yaitu mengidentifikasikan dan menganalisa masalah, mengembangkan pemecahan masalah yang bisa dikerjakan, menjamin bahwa masalah serupa tidak terulang kembali.

Hal lain yang mendukung materi workshop ini yaitu konsep continous improvement dengan melakukan perubahan pola pikir, pola kerja, pola belajar dan pola tindakan atau perilaku dari SDMnya. Bpk Ahmad Firdaus, S.Si, M.Si. juga memaparkan mengenai falsafah Kaizen dimana maksud dari falsafah tersebut adalah suatu semangat atau jiwa kita untuk terus menerus memperbaiki apa yang telah dicapai secara terus menerus dan bersifat ''''small steps long term improvement'''' yang berkesinambungan.

Dari ulasan mengenai Quality Management System untuk mendapat ISO 9001:2008 sangatlah sejalan dengan Misi yang telah dibuat oleh Badan POM RI, diantaranya melakukan pengawasan pre-market dan post market berstandar internasional, menerapkan sistem manajemen mutu secara konsisten. Workshop Outcome : Memahami konsep mutu, memahami manfaat penerapan ISO 9000, memahami persyaratan-persyaratan ISO 9001:2008, memahami prinsip businness process mapping, memahami langkah-langkah penerapan QMS di Balai. Sebagai catatan "Sistem manajemen untuk mengarahkan dan mengendalikan suatu organisasi dalam kaitannya dengan mutu", sistem ini akan melibatkan manajemen puncak, menempatkan mutu dalam visi dan misi organisasi, menetapkan standar mutu, dan menetapkan sasaran mutu organisasi dan strategi untuk mencapainya.

�

BBPOM di Banjarmasin

�