Balai Pengawas Obat dan Makanan di Kendari, tanggal 13 dan14 Juni 2011 telah menggelar Pelatihan Quality Management System (QMS) dengan narasumber Bpk. Ahmad Firdaus, S.Si, M.Si diikuti oleh 40 peserta dari staf dan kepala Sub Bagian Tata Usaha, Bagian Sertifikasi dan Layanan informasi Konsumen serta Pemeriksaan dan Penyidikan. Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Balai POM di Kendari, Bpk. Drs.Ahmad Yani, Apt., dalam arahannya beliau menyampaikan betapa pentingnya penerapan QMS ini dalam suatu organisasi, sesungguhnya kita tinggal mengembangkan karena status Laboratorium BPOM Kendari telah terakreditasi sejak tahun 2005. Hingga tahun 2011, Sertifikasi SNI 17025 ; 2008 secara berkesinambungan dipertahankan dan dikembangkan ruang lingkupnya. Dan salah satu Program Prioritas yang harus dilaksanakan adalah Pengembangan dan Penerapan Quality Management System (QMS) dalam rangka penerapan Reformasi Birokrasi di lingkungan Badan POM beserta jajarannya untuk menuju e-goverment.

Untuk menuju Implementasi QMS, diperlukan komitmen bersama untuk diseluruh jajaran BPOM Kendari. Fokus dari pelatihan QMS ini adalah Sistem manajemen untuk mengarahkan dan mengendalikan suatu organisasi dalam kaitannya dengan mutu. Perbaikan dan Improvement senantiasa diperlukan untuk menuju perbaikan organisasi. Dengan Sistem Manajemen Mutu, diharapkan sistem ini akan menempatkan mutu dalam visi dan misi organisasi, menetapkan standar mutu, menetapkan sasaran mutu organisasi dan strategi untuk mencapainya. Sistem manajemen ini mengikutsertakan seluruh elemen organisasi Badan POM dalam melaksanakan tugas dan fungsinya melindungi masyarakat dari obat dan makanan yang beresiko terhadap kesehatan.

Dalam pelatihan ini selain materi sistem manajemen mutu, juga diperkaya dengan falsafah Kaizen yang mengutamakan semangat untuk perubahan yang lebih dan berkesinambungan, bersifat small steps dan long term improvement. Ahmad Firdaus, S.Si., M.Si menekankan pada perubahan pola pikir, pola kerja, pola belajar, dan pola tindakan atau perilaku dari SDM-nya. Dalam paparannya tentang falsafah Kaizen, perubahan dimulai dari diri sendiri, mulai dari hal kecil dan mulai dari sekarang. Quality Management System ISO 9000, 9001pada dasarnya sesuai dengan Misi Badan POM RI, diantaranya : untuk melakukan pengawasan pre-market dan post market, menerapkan sistem manajemen mutu secara konsisten, membangun organisasi pembelajar (learning organization). Pelatihan ini menjadi lebih dari sekedar media pengetahuan untuk mengarahkan dan mensinergikan visi Badan POM untuk menjadi institusi pengawas obat dan makanan yang inovatif, kredibel dan diakui secara internasional untuk melindungi masyarakat dari obat dan makanan yang beresiko terhadap kesehatan. Ini harapan kita semua, harapan institusi yang nanti manfaatnya juga kembali kepada kita dan masyarakat. BPOM di Kendari.

BPOM di Kendari